Pemimpin Islam janganlah menjadikan orang kafir sebagai penasihat mereka kerana ia bakal mengundang bencana. Lihat sahaja hari ini dimana kebanyakan negara negara Islam telah terjebak kekancah kebinasaan akibat berkiblatkan negara kafir. Puak kafir seperti Amerika dan Britain serta blok EU secara terang-terangan menjadikan umat Islam sebagai alat eksperimen. Mereka yang bertanggungjawab membinasakan negara Islam tetapi berlagak sebagai wira yang mengamankan dunia. Pemimpin Islam yang masih buta hatinya masih tak nampak akan sandiwara dua kuasa besar ini. Besar dan kuatnya dua kuasa ini kerana negara Islam yang mencurahkan wang kepada mereka. Wang tersebut juga yang di adikan untuk membinasakan umat Islam.
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali (pemimpin) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) terhadap sesauatu yang ditakuti. Dan Allah memperingatkanmu dari siksa-Nya. Dan hanya kepada Allah tempat kamu kembali." (Ali-Imran: 28)
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang di luar kalanganmu, karena mereka tak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkanmu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: "Kami beriman"; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan." (Ali-Imran: 118-120)
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasanyang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" (An-Nisaa': 144)
Allah juga melarang kita untuk memilih orang-orang Yahudi dan Nasrani untuk kita pilih sebagai pemimpin. Karena kalau kita memilih mereka, Allah menyamakan kita dengan mereka (menjadi golongan mereka) dan apa yang kita lakukan tersebut digolongkan Allah sebagai satu bentuk kezaliman.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zali." (Al-Maidah: 51)
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) diantara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman." (Al-Maidah: 57)
Yang terbaru Amerika dan Australia telah mengingatkan kerajaan Malaysia akan ancaman JI. Ancaman JI sengaja ditimbulkan kerana dunia telah memalingkan muka dari mereka akibat dari peristiwa serangan ke atas kapal bantuan kemanusiaan di perairan Gaza. Serangan ke atas WTC suatu ketika dulu pun adalah usaha Amerika dan sekutunya untuk mengajak dunia supaya membenci Islam dan umatnya. Kalau benar mereka tahu yang JI akan menyerang mana-mana tempat mengapa mereka sendiri tidak menyekatnya. Mereka sengaja mencipta fitnah demi fitnah kerana mereka sendiri telah menyaksikan akan kebangkitan Islam. Islam bangkit di mana-mana. Islam akan bangkit apabila ditekan sebaliknya akan tidur bila di biarkan. Apakah kerajaan tidak yakin akan kemampuan sendiri hinggakan sanggup mempercayai apa yang pihak musuh perkatakan.
IPT dan NGO Islam di katakan di jadikan JI sebagai tempat mengembangkan idiologi mereka. Mereka sengaja mencetuskan rasa kurang senang ke atas NGO Islam yang giat bergerak menggerakan gerakan Islam. Gerakan JI juga di katakan akan menyerang rumah ibadat bukan islam. Apakah pernah kita saksikan orang Islam menganiaya orang bukan Islam. Negara ini aman kerana majoriti penduduknya beragama Islam. Negara ini pasti tidak seaman sekarang jika orang islam adalah penduduk minoriti. Di mana-mana negara yang umat Islam penduduknya minoriti mereka hidup dalam ketakutan. Umat islam di nafikan hak untuk mengamalkan amalan mereka.
Di zaman Tun Mahathir bantuan ke atas SAR ditarik balik kerana SAR dikatakan melahirkan ekstrimis agama. Ulama tak mahu menerima kritikan dan sekolah-sekolah agama banyak yang ditutup. Pemimpin Islam sendiri termakan umpan yang dipasang oleh musuh Islam. Apakah kepimpinan sekarang juga akan mengikut jejak langkah pemimpin terdahulu? Sebagai umat Islam yang memiliki pegangan sendiri kita seharusnya berhati-hati dengan orang kafir apalagi si kafir yang secara terang-terangan memusuhi Islam.
Firman Allah, dalam Surah Al-Baqarah, ayat 120, yang bermaksud " Yahudi dan nasrani sesekali tidak akan redha akan kamu sehingga kamu mengikut akan telunjuk (millah) mereka". Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah pejunjuk yang sebenar". Dan sekiranya engkau mengikut kemahuan mereka setelah engkau mengetahui kebenarannya, maka tiada lagilah wali (pelindung) dan penolong dari (siksaan) Allah.