12 Disember 2009


Permasalahan dan Penyelesaian Dakwah

Dakwah melalui ceramah dilaksanakan di zon selesa seperti di masjid, surau, dewan seminar, ceramah perdana, forum perdana, dewan kuliah dan seumpamanya, malah dakwah ini berlangsung setiap hari, namun persoalan utama yang bermain di fikiran saya ialah, komitmen umat terhadap masa depan Islam tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dari masa ke semasa.

Malah, ada yang berpendapat bahawa umat Islam semakin jauh dari agamanya. Berada di lokasi mungkarat yang tidak dikunjungi oleh para pendakwah dan ulama’ menyebabkan jiwa saya semakin merekah, hati saya semakin meretak. Hal ini patut menjadi renungan kita bersama – apa yang menjadi kemandulan para pendakwah dan ulama’ untuk membiak di lapangan realiti masyarakat yang dikerumuni oleh mungkarat dan ma’siat?

Inilah yang menjadi fokus utama program “LANDAS” bersama pendakwah dan ulama’ menjelajah di seluruh negara, melihat sendiri situasi sebenarnya. Sudah sampai masanya kita melangkah dan bertindak secara praktikal. Berada di lokasi kehidupan mereka yang tersasar dan terjebak. Mendekati mereka cara berhemah dengan penuh hikmah dan membawa mereka pulang ke pangkal jalan. Tidak timbul sesuai atau tidak di lokasi tersebut, jangan bagi pelbagai alasan sebelum beraksi. Kita terlalu banyak membuat alasan tak sesuai dan tidak boleh. Akhirnya kita hanya berbicara dalam ruang lingkup zon selesa dan tidak berpijak di bumi nyata. Petah berbicara di forum perdana dan ceramah perdana.

Kegiatan untuk memperkuat komitmen aktivis LANDAS kepada gerakan dakwah lapangan seperti yang dilaksanakan oleh Urusetia Menangani Gejala Sosial (UNGGAS) ketika ini. Kami berharap dakwah yang dilakukan oleh para pendakwah dan ulama’ muda, hendaknya betul-betul dapat mencerdaskan umat serta menyejukkannya sehingga persoalan gejala sosial yang sudah sangat merosot ketika ini dapat diatasi. Saya juga mengharapkan agar organisasi-organisasi dakwah dan NGO-NGO Islam dapat bergabung dan bekerjasama yang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Kita juga telah mengadakan bengkel pemantapan dakwah dan acara brain storming kepada aktivis dakwah dalam bentuk konsep perubahan. Kita juga perlu mengikuti langkah-langkah perubahan dengan konsep berubah dan merubah. Kita juga mengharapkan supaya gerakan dakwah bersepadu perlu perubahan, bila tidak ada perubahan berarti kematian. Oleh karena itu untuk melakukan perubahan ini perlu pencerahan seperti yang telah kami lakukan. Masih terdapat para pendakwah dan ulama’ bergerak dalam ruang internal yang fantasi, sedangkan ekstenal adalah persoalan yang terdapat pada dunia realiti umat. Kita juga membicarakan pengurusan dakwah, metode dakwah, wawasan dakwah sebagai prasarat bagi pendakwah dalam berdakwah.


0 comments:

Catat Ulasan